Friday, February 16, 2007

Mengudara di Indonesia Niesta Siesta

Indonesia Siesta adalah program acara di jaringan radio Delta FM. Digawangi oleh penyiar criwis Shahnaz Haque dan rekannya Gilang Pambudhi setiap hari Senin sampai Jumat. Sesuai titel programnya, acara ini diudarakan di jam siesta alias tidur siang jam 10 sampai jam 2 siang. Lha, kalo pendengarnya pada tidur siang buat apa siaran?? :p

Uniknya, kedua penyiar itu tidak berada di satu tempat. Shahnaz cuap2 dari ruang siar di Delta FM Jakarta, sementara Gilang (Pambudhi ya, bukan Ramadhan) ada di Delta FM Bandung. Tapi kalo didengerin di radio, keduanya kayak ada di satu tempat... nggak terlalu aneh sih, cuman mungkin perlu usaha ekstra biar bisa tetep terkoordinasi dengan rapi. Serunya lagi, acara ini disiarkan secara langsung untuk 20 stasiun radio di seluruh Nusantara yang ada di jaringan Delta FM.

Dan pada hari Kamis tanggal 15 Februari 2007 kemaren, acara Indonesia Siesta yang biasanya menemani para pendengarnya menuju ketenangan tidur siang jadi berisik nggak karuan. Dijamin yang dengerin nggak bakalan bisa tidur siang dengan tenang.
Pasalnya, acara Indonesia Siesta diserbu oleh gerombolan perompak dari komunitas 80-an!! Acara Indonesia Siesta pun ancur, berubah jadi INDONESIA NIESTA!!

Siaran siang di hari kerja? tentu saja perlu sedikit pengorbanan. 5 orang penggiat komunitas 80-an ini nekad meluangkan jam kantornya untuk ikutan siaran di Delta FM. It can be once in a life time gitu loh! Ada Ghia, Eny, Made, Shasa, dan Q. Jam 12 janjian ketemu di Ratu Plaza. Makan siang bareng dulu, dan sekitar jam satu kurang sepuluh kita naik ke lantai 19 yang akan jadi lokasi kejadian perkara. Yah, kita diundang untuk siaran jam satu, jadi segmen terakhir di acara hari itu.

Disambut oleh Andre dan Ita. Ita ini yang pertama kali mengkontak kita untuk ngisi acara ini sejak pertengahan Januari. Dan ternyata Ita adalah adiknya Usep salah satu penggiat 80-an juga. Rada kaget sih, secara Ita ini berkerudung gitu, sementara Usep??... entahlah... berkerudung juga?.. who knows.. hihihi

Shahnaz udah ada di kotak kaca ruang siaran. Udah siaran dari jam 10 tentunya. Kita nunggu dulu di ruang tamu, duduk2 sambil makan roti yang cuman ada tiga :D Emang awalnya kita bilang cuman bakal datang bertiga sih, tapi karena pada narsis jadi ada 2 orang lagi yang ngikut. Dan resiko deh kalo rotinya cuma ada 3 :p Nggak ada yang berani nyomot... takut dilirik ama yang laen :D

Jam satu-an Shahnaz dan Gilang udah mulai membuka segmen 80-an ini dengan memutar lagu2 80-an dan meminta para warga kampung Siesta untuk kirim sms tentang apa saja yang mereka ingat di dekade 80-an. Sementara para teknisi sibuk menambahkan microphone dan headset tambahan di ruang siaran sebelahnya untuk 5 orang. Jam satu lebih, barulah kita diajak masuk ruang siaran.

Shahnaz menyambut kita dengan senyuman lebar yang sangat ramah. Salaman dan halo-halo satu satu. Kita nggak ditaruh satu ruangan sama Shahnaz, tapi di ruang sebelahnya yang lebih banyak kursi dan sudah tersedia 5 microphone dan headset. Berbatas dinding kaca dengan ruangan tempat Shahnaz cuap-cuap.


Dan begitulah 5 orang yang mewakili komunitas 80-an ini pun mengudara di 20 stasiun radio di seluruh Nusantara, menyebarkan virus kenistaan 80-an. Karena berlima, kita pun bisa ramai saling mengisi dan menimpali. Sampai-sampai penyiarnya sendiri suaranya ketutupan oleh cekakak cekikik kita.

Yang dibahas, ya itu-itu aja sih. Seputar apa aja yang jadi memori selama tahun 80-an. Karena cuman satu jam, semuanya cuma dibahas sekilas2 di permukaannya aja.

Yang cukup surprise, Delta FM mendatangkan bintang tamu lain di ujung telepon. Ada IKANG FAWZI!! nggak terlalu heran, karena dia kan kakak iparnya Shahnaz. Tapi cukup menggetarkan juga waktu dia nyanyiin lagu soundtrack Catatan Si Boy "Siapa tak kenal dia... Boy anak orang kaya", dengan cengkok suara yang masih tidak berubah sama seperti dulu. Lalu di telpon juga ada SEPTIAN DWICAHYO, si Bayu dari serial Rumah Masa Depan yang di 80-an ditunggu2 penayangannya tiap hari Minggu siang. Wah!

Satu jam nggak terasa, siaran pun berakhir. Komentar Shahnaz, "Nggak pernah Indonesia Siesta segila ini" :D "Kalo bintang tamunya rame gini, enak nih kita, pancing dikit mereka langsung ngoceh sendiri. Kita makan gaji buta" :D



Nggak mau kehilangan momen, kita foto2 dulu ama Shahnaz yang ramah dan tidak sombong itu. Bareng2 dan berdua2 ama Shahnaz :D. Habis acara ternyata kita langsung dibajak sama Nina, kita diminta taping untuk masing2 nyritain pengalaman tak terlupakan di 80-an selama 3 menitan. Nggak gampang sih nyari pengalaman yang layak diudarakan. Tapi akhirnya kelar juga. Dan kita belum tahu, kapan bakal diudarakan.

Balik lagi ke ruang tamu, eh.. rotinya sekarang udah ada 5!! beranak coy! :D Tanpa malu2 diembat lah satu demi satu. Udah kenyang dan lumayan recover dari kegilaan di ruang siar, lantas kita pun pamitan dan salaman sama kru yang laen. Nggak lupa nitip kalo udah siap minta dikirimin rekaman acara tadi. Dan kita dapat tanda terima kasih, berupa sekeranjang buah... waaa...

KEEP NIESTA YAAAAA...!! :D

3 Comments:

At 11:39 AM, Blogger nabil said...

sialllllllll pengen ikutttttttt

 
At 8:03 AM, Blogger DeeV@ said...

waaaahh hebat.. rotinya beranak dalam waktu singkat.. kira2 kalo di tinggalin lebih lama bisa jadi 10 kaliii

 
At 11:57 PM, Blogger topan said...

para blogger yang tau telepon mr septian dwicahyo kirim ke email toptopandeh@yahoo.co.id trims beraaaat

 

Post a Comment

<< Home